Apabila Allah menghendaki kebaikan
bagi suatu kaum
Maka dijadikan pemimpin-pemimpin
mereka orang-orang yang bijaksana
Dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani
hukum dan peradilan.
Juga Allah jadikan harta-benda di
tangan orang-orang yang dermawan.
Namun, jika Allah menghendaki
keburukan bagi suatu kaum maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka
orang-orang yang berakhlak rendah.
DijadikanNya orang-orang dungu yang
menangani hukum dan peradilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir.
Apabila Allah Yang Maha Agung
melimpahimu kekayaan, dan kekayaan itu memalingkanmu dari kepatuhan kepadaNya,
nescaya Ia memisahkanmu dari Nya di dunia dan di akhirat.
Mungkin juga Ia mencabut kurniaNya
darimu, menjadikanmu papa dan melarat, sebagai hukuman atas kepalinganmu dari
Sang Pemberi, dan keterpesonaanmu akan kurniaNya.
Tetapi, bila kau senantiasa patuh kepadaNya, dan tak terpengaruh oleh kekayaan itu, Allah akan menambahkan kurniaNya kepadamu, dan sedikit pun takkan menguranginya.
Tetapi, bila kau senantiasa patuh kepadaNya, dan tak terpengaruh oleh kekayaan itu, Allah akan menambahkan kurniaNya kepadamu, dan sedikit pun takkan menguranginya.
Harta adalah abdimu, dan kau adalah
abdi Sang Raja.
Kerana itu, hidup di dunia ini
berada di bawah kasih sayangNya, dan hidup di akhirat terhormat dan abadi,
bersama-sama para shiddiq, para syahid, dan para shaleh
No comments:
Post a Comment